Sinopsis Drama Korea Dong Yi Episode 22 dalam Bahasa Indonesia - New 50 Episode Korean Drama Dong Yi (??) from March 8, 2010 every Monday at 21.5


Informasi terbaru Sinopsis Drama Korea Dong Yi Episode 22 dalam Bahasa Indonesia - New 50 Episode Korean Drama Dong Yi (??) from March 8, 2010 every Monday at 21.5 kami sediakan khusus untuk pembaca setia surattresna.blogspot.com, semoga informasi Sinopsis Drama Korea Dong Yi Episode 22 dalam Bahasa Indonesia - New 50 Episode Korean Drama Dong Yi (??) from March 8, 2010 every Monday at 21.5 memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.

Episode 1 - 20

Details

* Title: ?? / Dong Yi
* Also known as: Dawn
* Genre: Historical
* Episodes: 50
* Broadcast network: MBC
* Broadcast period: 2010-Mar-08 to TBA
* Air time: Monday & Tuesday 21:55

Cast

Synopsis

Set during the reign of King Sukjong in the Joseon dynasty, the story focuses on Dong Yi, a water maid who gains the trust of Queen Inhyeon and later the favour of the king when he is moved by her prayers for the health of the Queen during the court disputes caused by Jang Hee Bin. Dong Yi becomes a concubine with the rank of sook-bin and bears a son who will later become the 21st king of Joseon, Yeongjo.

Dong Yi episode 22


Kasim Nae Su sal itu tanya apa Jeong Sang Gung tahu apa konsekuensi tentang yang akan ia lakukan? Ini adalah biro administratif yang mengatur semua aset dan properti rumah tangga istana, Nae Su Sal.

Jeong Sang Gung membenarkan, ia tahu betul dan inilah alasan mengapa ia datang, ia mengikuti aturan yang sudah diatur dalam hukum dan juga undang-undang, dan mereka datang untuk melakukannya. Kasim itu kaget sekali. Dong Yi merasa senang dengan dukungan yang ia dapatkan.

Shi Bi dan Eun Geum menghadap Yoo Sang Gung, apa yang harus mereka lakukan, ini akan memicu keributan besar. Yoo Sang Gung berkata mereka akan melakukan aturan sesuai dengan hukum di biro penyelidik internal, jadi apa lagi yang bisa ia lakukan. Eun Geum berkata ia cemas, apa yang harus mereka lakukan, apa tetap tinggal di sini atau ikut pergi ke sana.

Yoo sang Gung minta Shi Bi dan Eun Geum tinggal di sini saja, tidak perlu pergi ke sana untuk menambah kayu pada api.

Kasim berkata pada pejabat Jeon Su, ini tidak bisa dibenarkan, bagaimana bisa biro penyelidik internal mengadakan audit pada Nae Su Sal. Pejabat itu berkata sejak awal, tidak seharusnya kita mengijinkan Dong Yi masuk ke Nae Su Sal. Pejabat Jeon Su itu menegur kasim, kau ini bahkan tidak bisa mengatasi seorang gadis, apa yang sudah kau kerjakan. Kasim itu tanya apa perlu memanggil pengawal istana untuk memberi mereka pelajaran.

Dong yi minta maaf pada Jeong sang Gung dan gungnyeo lainnya, ia sudah membuat rekan2nya dalam masalah. Ini karena salahnya. Bong Sang Gung menjawab, ya benar tapi apa kau benar2 merasa bersalah. Dong Yi membenarkan. Jeong sang Gung berkata ini karena kesalahan Dong yi sehingga mereka tiba2 sadar dan mendapat pengertian. Dong yi tidak mengerti. Jeong Sang Gung berkata, di masa lalu, biro penyelidik internal hanya memberikan alasan yang lemah bahwa ini hanya formalitas, dan mereka akan menutup mata pada Nae Su Sal, sebagai gantinya mereka tidak akan mendapatkan kesulitan.

Bong Sang Gung membenarkan, sebenarnya mereka tahu bahwa jika berurusan dengan Nae Su Sal akan mendapatkan kesulitan. Itulah mengapa tidak ada tindakan dari biro penyelidik untuk melakukan audit di Nae Su Sal.

Jung Im berkata pada Dong Yi jangan cemas, semuanya akan baik2 saja. Bong Sang Gung berkata masalah sudah seperti ini, apa lagi yang tidak berani mereka lakukan sekarang, mereka harus menunjukkan pada Nae Su sal otoritas Biro Penyelidik Internal, dan karena aku ini lemah secara fisik, maka aku mengusulkan Ae Jung untuk maju. Ae Jung menolak, mengapa harus dia yang ada di garis depan, aku juga lemah. Bong sang Gung tidak percaya, kau ini bisa menjatuhkan sapi dengan tanganmu itu, lemah apa? Semua jadi tertawa.

Jeong Sang Gung berkata ini kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki kesalahan mereka di masa silam yang sudah biasa mereka lakukan jika menghadapi Nae Su Sal. Tapi mereka semua harus bersiap akan hal2 yang tidak diharapkan. Para gungnyeo itu mengerti.

Do seong Ji menghadap Sukjong. Sukjong mendapat laporan kalau Nae Su Sal dan Biro penyelidik internal sedang konfrontasi. Do Seong Ji membenarkan, para gungnyeo dari biro penyelidik internal ditugaskan untuk melakukan audit dan Nae Su Sal menolak memberikan mereka akses. Sekarang ia mendengar kedua biro terlibat konfrontasi. Sukjong berpikir, dan tanya bukankah audit itu memang otoritas yang diberikan pada Biro Penyelidik? mengapa Naegwan harus menolak memberikan akses pada mereka, ini tidak masuk akal.

Do Seong Ji berkata ini karena secara administratif, Nae Su sal dijalankan oleh Naegwan, inilah mengapa mereka menolak audit dari biro penyelidik internal. Ini sudah jadi kebiasaan lama. Sukjong tanya, sudah jadi kebiasaan? Ya, tampaknya Naegwan berpikir mereka punya kekuasaan superior karena mereka menjaga aset keluarga istana. Sukjong tanya bagaimana konflik ini dimulai, sehingga membuat Biro penyelidik internal tiba2 ke Nae Su sal untuk melakukan penyelidikan. Do Seong ji menjawab, ini karena ada seorang Nain dari Biro Penyelidik Internal yang melakukan audit, dan menemukan suatu hal yang aneh dalam pemeriksaan-nya di Nae Su sal.

Sukjong bertanya siapa Nain itu? dan kemudian ia yakin, ia tahu siapa orangnya.

Jang Hee Jae kaget saat mendengar, Dong Yi lagi yang mencampuri urusan kita? Polisi itu membenarkan, Dong yi sudah minta bantuan setelah ia menemukan hal2 yang mencurigakan di Nae Su Sal, sekarang Nae Su Sal kacau. Jang Hee Jae tanya apa yang dikatakan pejabat Jeon Su, bagaimana jika Biro internal melakukan audit, mereka pasti akan menemukan dana yang keluar dari Nae Su Sal. Polisi itu minta maaf, ia tidak tahu masalah itu. Jang Hee Jae menarik kerah baju polisi itu dan berkata, mulai saat ini dan selamanya jangan pernah berkata kata2 "saya tidak tahu" di depanku, jika kau masih mau hidup, jadi yang terbaik adalah kau pergi dan cari tahu apa yang terjadi, apa kau sudah mengerti?

Polisi itu ketakutan dan ia mengerti lalu pergi. Jang Hee Jae murka dan marah2, ia tidak pernah membayangkan Nae Su Sal akan mendatangkan masalah. Jang Hee Jae mengutuk Dong Yi yang selalu ikut campur, aku harus segera menyingkirkan gangguan ini.

Pejabat Jeon Su dan para Kasim Nae Su sal mendatangi Jeong Sang Gung dan minta mereka pergi. Pejabat Jeon Su berkata bahwa Nae Su Sal selalu mengadakan audit-nya sendiri jadi tidak butuh campur tangan biro penyelidik internal. Jeong Sang Gung minta maaf tapi mereka sudah menemukan keganjilan di Nae Su Sal, sehingga mereka tidak bisa diam saja dan tidak ikut campur. Pejabat itu memberi peringatan terakhir dan JeonG Sang Gung tetap bertahan, akhirnya ia minta pengawal istana untuk memaksa mereka pergi dari Nae su Sal.

Dong Yi dan para gungnyeo lain mencoba menghentikan pengawal istana dan Jeong Sang Gung berteriak, ini tidak benar! Kasim Nae Su Sal juga berteriak pada penjaga apa lagi yang kalian tunggu, ayo usir mereka dari Nae Su Sal. Kedua pihak terlibat saling dorong.

Tiba2 Kasim Kepala Han (Han Sang Seon Yong Gam, adalah panggilan Kasim Han. Panjang ya..) datang dan berteriak: Berhenti!! Pejabat Jeon Su kaget melihat kasim kepala Han. Apa yang membuat Tuan mengunjungi Nae Su Sal? Kasim Han berkata Sukjong sudah memerintahkan orang yang bertanggung jawab atas Nae Su Sal dan Biro Penyelidik Internal untuk menghadapnya di Daejeon. Dong Yi ternganga. Pejabat Jeon Su itu terlihat cemas karena Sukjong ingin bertemu dengannya.

Jang Hee Bin mendengar dari kakaknya bahwa ada masalah dalam rencana mereka. Apa maksudmu? Jang Hee Bin tanya. Jang Hee Jae berkata ia tidak tahu bagaimana Dong yi bisa menangkap beberapa petunjuk yang masuk akal dan ia mengancam Nae Su Sal. Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik akan menuju mereka. Jang Hee Bin masih belum mengerti, Jang Hee Jae menjelaskan bahwa untuk menurunkan Ratu Inhyeon diperlukan jumlah uang yang sangat besar untuk menyuap Heo Jun Il, dan uang itu diperoleh dari Nae Su Sal. Jika biro internal mengetahui ini dan bisa melacaknya bisa bahaya. Jang Hee Bin kaget sekali.

Jang Hee Jae berkata ia tidak pernah membayangkan ini bisa terjadi, bagaimana bisa Dong Yi pergi ke Nae Su Sal untuk melakukan audit. Jang Hee Bin : Itu atas perintahku. JAng Hee JAe yang keget. Jang Hee Bin menjelaskan ini awalnya adalah taktik, ia ingin mengusir Dong Yi keluar dari istana, jadi ia memerintahkan untuk mengaudit Nae Su Sal. Hee Bin tidak pernah membayangkan masalah ini berhubungan dengan masalah lain. Jang Hee Jae benar2 panik.

Jung Im akhirnya tahu dari Dong Yi kalau transaksi di Nae Su sal ada hubungan-nya dengan penurunan Ratu Inhyeon. Dong yi membenarkan, inilah mengapa mereka harus memeriksa perpustakaan Nae Su Sal. Dengan cara ini mereka bisa menyelidiki aliran dana yang keluar dari Nae su Sal dan dengan bukti yang ia temukan dari perusahaan dagang itu, maka akan jadi bukti yang cukup kuat untuk membuktikan ketidak bersalahan Ratu Inhyeon. Jung Im berkata jika semua ini benar...Dong yi mengangguk, tidak akan lama kebenaran akan terungkap. Dong Yi berkata sekarang Baginda sudah tahu masalah ini, jadi pasti akan segera selesai.


Sukjong bertemu dengan Jeong Sang Gung dan Pejabat Jeon Su dan menegur mengapa dalam istana harus mengerahkan penjaga istana, Sukjong merasa Nae Su Sal sudah melampaui batas. Apa yang terjadi? Pejabat Jeon Su itu minta maaf pada Sukjong tapi ia merasa Biro penyelidik internal sudah terlalu berani dan kelewat batas.

Sukjong tanya apa maksudnya kelewat batas, biro penyelidik internal hanya melakukan dan mengikuti apa yang sudah menjadi tugasnya, apa itu maksudmu kelewat batas? Pejabat Jeon Su itu tidak bisa menjawab. Sukjong berkata bahwa NAe Su sal adalah biro administratif atas aset keluarga Istana, bagaimana bisa tampak seperti diatas semua hukum dan bagaimana pejabat Jeon Su bisa membuatku pusing hanya masalah kecil ini. Pejabat Jeon Su itu minta maaf pada Sukjong.

Sukjong melihat Jeong Sang Gung, kau adalah Jeong Sang Gung dari biro penyelidik internal? Benar, Yang Mulia. Sukjong berkata memang sulit untuk mengubah praktek yang sudah menjadi kebiasaan. Jeong Sang Gung membungkuk membenarkan. Sukjong berkata sebelum ia memberikan keputusannya, ia ingin Jeong Sang Gung menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi sekarang. Jeong Sang Gung mengerti.

Jang Hee Jae mondar mandir gelisah dan tanya pada Jo Sang Gung, mana Yeong Sun yang sudah pergi ke Daejeon, kenapa belum juga kembali. Lalu Yeong Sun datang dengan berlari, Jang Hee JAe langsung tanya apa hasilnya.

Jeong Sang Gung kembali ke biro penyelidik. Bong sang Gung dan Dong Yi mengikutinya dan tanya apa keputusan Baginda. Tapi Jeong Sang Gung diam saja. Apa Baginda sudah memberikan ijin untuk memeriksa Nae Su Sal? Jeong Sang Gung berkata sepertinya masalah ini harus dibiarkan berlalu saja. Dong Yi heran dan tanya apa maksud Jeong Sang Gung, bagaimana bisa masalah ini dibiarkan saja.

Jeong Sang Gung berkata itu adalah perintah Baginda. Dong yi merasa tidak percaya, Jeong Sang Gung menjelaskan meskipun Biro Penyelidik Internal bertindak sesuai aturan dan hukum tapi Nae Su Sal sudah lama punya praktek audit sendiri, jika tiba2 ada pemeriksaan dari biro lain, akan susah untuk diterima. Jadi Baginda minta biro penyelidik untuk mundur atas masalah ini kali ini saja. Dong yi tanya apa ini yang dikatakan Sukjong dan apa ini dikatakan Sukjong sendiri? Jeong Sang Gung membenarkan.

Jang Hee Jae lapor pada Jang Hee Bin, semuanya beres. Sukjong sudah memerintahkan biro penyelidik untuk mundur dari Nae Su Sal. Ini berarti Sukjong tidak memberikan ijin biro penyelidik untuk melakukan audit. Jang Hee Bin tanya apa kakaknya yakin Sukjong sudah membela Nae Su Sal? Jang Hee Jae yakin dan ia sudah tahu ini akan terjadi. Nae Su Sal adalah biro administratif yang mengawasi aset keluarga istana, bagaimana bisa segampang itu orang luar masuk ke dalamnya. Jang Hee Jae minta Adiknya tenang saja, ia akan membereskan masalah ini. Jang Hee Bin ragu.

Sukjong merenung lalu memanggil Kasim Kepala Han. Kasim Han masuk dan Sukjong minta Kasim Han pergi ke satu tempat. Jang Hee Bin mondar mandir di kediaman-nya dan ia gelisah, ini bukan gaya Sukjong, bukan seperti ini cara Sukjong menangani satu masalah, apa yang sebenarnya terjadi...apa ini.

Oh Tae Pung sudah muak dengan pekerjaan-nya dan Oh Ho Yang datang mencarinya. Oh Ho Yang berkata Kasim Kepala Han dari Daejeon datang ke sini. Oh Tae Pung kaget dan Oh Ho Yang berkata tampaknya Baginda ingin memanggil ayah untuk menemuinya.

Oh Tae Pung dan anaknya segera keluar untuk menyambut Kasim Han, Oh Ho Yang bertanya2, ada perlu apa, apa Baginda ingin memanggil Oh Tae PUng untuk acara penobatan Jang Hee Bin sebagai Ratu?

Keduanya keluar tapi justru melihat Kasim Han sedang berbicara dengan Hwang Ju Shik dan Yeong Dal. Oh Ho Yang kaget, apa yang dilakukan kedua orang itu disini? Oh Ho Yang berteriak menegur Hwang dan Yeong Dal, beraninya kalian berdiri di depan Kasim Kepala Han! Lalu Ayah dan anak itu memberi hormat pada Kasim Han. Mereka minta maaf karena membuat Kasim Han menunggu terlalu lama. Oh Tae Pung berkata pada Kasim Han, mereka bisa pergi. Kasim Han heran. Oh Tae Pung tanya bukankah Tuan datang untuk memanggil saya ke Daejeon? Kasim Kepala berkata tampaknya ada sedikit kesalah pahaman. Kasim Han berkata orang yang dicari Sukjong adalah Hwang Ju Shik dan Yeong Dal. Oh ho Yang kaget.

Hwang Ju Shik meyakinkan Kasim, ia akan menyiapkan itu dan minta Yeong Dal pergi. Keduanya berjalan pergi menghindari Ayah dan anak Oh itu. Oh Ho Yang menjewer telinga Yeong Dal dan tanya ada apa? bagaimana Sukjong bisa mencari mereka. Hwang Ju shik minta Oh Ho Yang menghentikan menarik telinga Yeong Dal, seperti yang terlihat, kami dan Sukjong bisa dikatakan punya hubungan istimewa, kadang mereka minum bersama di kedai dan benar2 seperti teman baik. Oh Ho Yang : Minum2 di kedai..kalian dan Sukjong. Yeong Dal membenarkan dan keduanya langsung pergi.

Dong yi merenung dan memikirkan keputusan sukjong untuk membiarkan masalah ini. Dong yi terlihat sedikit kecewa. Dong yi menghela nafas, bagaimana Sukjong bisa membuat keputusan seperti ini. Hwang Ju shik dan Yeong Dal mendatanginya. Mereka sudah mencari Dong yi kemana-mana. Yeong Dal minta Dong yi siap2, mereka harus pergi ke satu tempat. Dong yi tanya mau kemana, dan Hwang Ju Shik hanya minta Dong Yi ikut saja.

Dong yi pergi ke lokasi yang ditunjukkan Hwang Ju Shik dan Yeong Dal. Ia melihat ke sekitar tempat itu. Sukjong mendekatinya.

Sukjong : Kau sudah datang.
Dong Yi kaget : Chon Na?

Sukjong : Anak nakal..aku cemas kukira kau tidak bisa menemukan jalannya dan tapi ternyata kau benar2 tahu menemukan satu tempat.

Dong Yi tertawa.


Jang Hee Jae bertemu dengan pejabat Jeon Su. Cha Cheon soo mengamati mereka dan ia melihat keduanya sangat akrab.

Petugas dari kantor sekretariat (teman Seo Yong Gi) berjalan ke satu tempat dan ia merasakan ada yang mengikutinya. Ternyata Cha Cheon Soo. Ia kaget tapi Cheon soo menenangkan, ia tidak bermaksud jahat, ia dikirim Seo Yong Gi untuk mengawalnya dari istana sampai ke kantor polisi. Petugas itu lega.

Petugas sekretariat memberikan beberapa laporan dokumentasi dan berkata apa yang sudah dikatakan Cheon Dong Yi itu benar. Setelah ia memeriksa, memang dapat dipastikan ada yang tidak beres di Nae Su Sal. Seo Yong Gi memeriksa dokumen2 itu. Petugas itu berkata sudah menjadi rahasia umum bagaimana Nae Su Sal menjalankan biro mereka. Sudah jadi kebiasaan dan fakta bahwa Naegwan tidak hanya menggunakan budget Nae Su Sal untuk membiayai kepentingan pribadi tapi juga menggunakan harta istana sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman tapi hal2 seperti itu jumlahnya sedikit.

Seo Yong Gi bisa melihat bahwa sebelum dan sesudah penurunan Ratu Inhyeon ada perubahan saldo yang mencolok. Benar! petugas sekretariat membenarkan. Tapi kali ini dana yang digunakan ini besar sekali dan alirannya ke sumber lain. Seo Yong Gi berkata bahwa informasi ini hanya bisa dikumpulkan dari luar, maka jik mereka ingin mendapatkan bukti harus menyelidiki jurnal Nae Su sal dan catatan-nya. Kau benar, kita harus melakukannya kata teman Seo Yong Gi itu. Seo Yong Gi hanya bisa mendesah.

Cha Cheon soo berkata ia punya laporan mengenai Jang Hee Jae dan Pejabat Jeon Su, keduanya bertemu secara rahasia, pasti ada hubungannya. Seo Yong Gi membenarkan. Cha Cheon Soo berkata ia akan terus mengawasi gerakan mereka. Ia yakin pasti akan ada waktu dimana mereka melakukan kesalahan.

Dong Yi heran, Yang Mulia? bagaimana ini bisa terjadi?
Sukjong tersenyum, kau heran?

Dong Yi : iya..jadi apa Yang Mulia memang sengaja mengatakan itu?
Sukjong : Benar, aku sudah menugaskan orang untuk menyelidiki masalah ini diam-diam, siapa yang berdagang timah dan tembaga di pasar gelap. Dari penyelidikan itu aku tahu bahwa sumbernya datang dari Nae Su Sal. Aku takut pelakunya mungkin akan menyembunyikan diri.

Dong Yi : Jadi waktu saya bertemu Anda di pertambangan, jadi itu alasannya.
Sukjong : Ya, Ini karena ada masalah perputaran stok di Sangpyeong Tongbo, ini akan mengakibatkan krisis moneter dan akan mempengaruhi stabilitas ekonomi negara, dan yang lebih penting kondisi ekonomi rakyat tidak boleh terpengaruh oleh krisis ini, keuangan negara harus kuat, jadi aku harus membuat keputusan itu.

Dong yi sekarang mengerti apa alasan Sukjong.

Sukjong : Mengenai audit internal di Nae Su Sal, setelah masalah ini selesai aku akan segera mengijinkan biro penyelidik untuk melakukan audit. Inilah mengapa aku minta kau datang.
Dong Yi : Yang Mulia! Saya tidak tahu niat anda..saya pikir Yang Mulia membela Naegwan.

Sukjong : Jadi karena itu kau kelihatan sangat kecewa?..kau ingin memarahi bangsawan ini yang terlihat tidak kompeten dan tidak berguna, iya kan?
Dong Yi : Memarahi..Tidak..bagaimana..saya bisa.
Sukjong : Tidak perlu bohong...ayo bicara..katakan yang sebenarnya..kau benar2 ingin memarahiku.
Dong yi menggeleng2 kan kepalanya. Tidak ...saya tidak akan..benar2..tidak.

Sukjong ketawa. Benar? jika begitu aku benar2 kecewa..ada saatnya kau meragukanku..mungkin ini karena kau melihatku sebagai Bangsawan yang tidak kompeten dan tidak berguna.
Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong ketawa lagi.

Dong Yi : Tapi bagaimanapun..Yang Mulia, mengapa Anda harus repot2 datang dan menjelaskan ini pada saya..bukankah anda berkata bahwa anda punya hal penting yang akan dikatakan, dan ini harus dirahasiakan dari orang lain?
Sukjong : Hmmm..Aku heran..mungkin saat itu aku tidak ingin kau salah paham.

Dong yi : ah ya.
Sukjong : Makanya karena aku ingin menjelaskan ini padamu, maka aku minta kau datang secara rahasia, jika aku memanggilmu di istana, aku takut ini akan membangkitkan kecurigaan Naegwan, jadi karena ingin menemuimu aku sudah menyiapkan pertemuan ini..bagaimana..apa kau tidak mau berterima kasih padaku?

Dong Yi : Ya..Yang Mulia..Saya sangat berterima kasih pada Anda, Yang Mulia.
Sukjong : Ya..minum..
Keduanya minum, Sukjong memuji aroma minumannya.

Oh Tae Pung heran mendengar laporan anaknya, Oh Ho Yang membenarkan, Hwang dan Yeong Dal mengatakan mereka dekat dengan Sukjong dan bahkan suka minum bersama. Oh Tae Pung kemudian menyadari, ketika ada perjamuan di Chwi Seon Dang, Sukjong khusus minta kedua orang itu untuk datang, dan ia bertanya-tanya ada hubungan seperti apa diantara mereka dengan Sukjong.

Oh Ho Yang berkata bagaimana jika...Jika apa? ayahnya tanya, Bagaimana jika kedua orang itu lapor apa yang terjadi di biro musik? Lapor apa? tanya ayahnya. Oh Ho Yang berkata mengenai Oh Tae Pung yang suka minum2 dan mendapat hiburan dari Gisaeng istana. Dan lagi, kita sudah membiarkan gisaeng istana menghibur Jang Hee Jae, bagaimana jika mereka melaporkan pada Sukjong?

Hwang Ju shik dan Yeong Dal berpapasan dengan Oh Tae Pung. Oh Tae Pung menahan keduanya dan dengan ramah menanyakan keadaan mereka. Hwang Ju Shik dengan nada serius tanya apa maksud Oh Tae Pung. Oh Tae Pung tanya apa yang dikatakan Sukjong pada kalian. Hwang Ju Shik berkata mereka tidak bisa mengatakan-nya. Oh Tae Pung marah2. Kalian sungguh kurang ajar. Yeong Dal berkata meskipun pedang di lehernya, ia tidak bisa mengatakannya.

Hwang Ju Shik berkata, ini adalah perjanjian rahasia antara mereka dengan Sukjong, jika Oh terus ingin tahu, maka mungkin akan mendatangkan celaka bagi mereka. Oh Tae Pung dan anaknya shock.

Jo Sang Gung pergi ke Daejeon untuk mencari informasi. Jo Sang Gung kembali ke Jang Hee Bin. Hee Bin tanya kau dapat apa, menurut Jo Sang Gung, dari yang dikatakan oleh Sang Gung di Daejeon, ada orang yang aneh yang datang menemui Sukjong. Jang Hee Bin heran dan tanya orang aneh?

Jang Hee JAe menyuruh anak buahnya untuk memberikan surat pada pejabat Jeon Su dan minta untuk menghancurkan semua bukti. Yeong Sun (pelayan Jang Hee Bin) datang dan minta Jang Hee Jae menemui Jang Hee Bin.

Di Chwi Seon Dang, Jang Hee Jae kaget dengan kata2 Hee Bin. Sukjong punya niat lain, Jang Hee Bin berkata ia tahu benar karakter Sukjong. Sukjong bukan orang yang akan diam saja dan tidak melakukan apa2. Sukjong jelas berniat memberikan ijin pada Biro Penyelidik untuk melakukan audit pada Nae Su Sal. Sekarang hanya cari waktu saja.

Jang Hee Jae berkata apa jangan2 Jang hee Bin terlalu hati2 dengan masalah ini. Jang Hee Bin berkata, ada yang bilang bahwa di Daejeon tadi ada orang dari biro musik yang menghadap Sukjong. Jang Hee Jae heran, mengapa mereka dipanggil ke Daejeon? Jang Hee Bin berkata, kedua orang itu dekat dengan Dong Yi. Jang Hee Jae menegaskan, Dong Yi??

Jang Hee Bin berkata, tampaknya Sukjong sudah memanggil Dong Yi di lokasi rahasia dan minta kedua orang itu menunjukkan lokasinya pada Dong Yi. Bisa dikatakan Sukjong punya niat lain untuk bertemu Dong Yi, Jang Hee Jae tanya..apa itu mungkin..

Jang Hee Bin berkata, tidak ada waktu bagi mereka untuk mengendorkan kewaspadaan, jika Nae Su Sal memiliki bukti, harus segera mereka hancurkan, jika biro penyelidik melakukan audit internal di Nae Su Sal dan Dong Yi mendapatkan bukti itu, maka mereka akan celaka. Jang Hee Jae mengangguk.

Jang Hee Jae menegaskan lagi fakta2nya dengan Oh Ho Yang. Jang Hee JAe tanya apa benar Hwang Ju Shik dan yeong Dal dipanggil Sukjong hari ini? Oh Ho Yang membenarkan. Ia heran, bagaimana Jang Hee Jae tahu. Jang Hee Jae tanya lagi, apa Hwang Ju Shik dan Yeong Dal ada hubungannya dengan Dong Yi? Oh Ho Yang berkata, mereka bertiga benar2 sangat dekat. Jang Hee JAe mengerti dan ia pergi. Oh Ho Yang tinggal sendirian dan bingung apa yang sebenarnya terjadi, dan ia bingung.

Pejabat Jeon Su dan kasim datang ke Nae Su Sal malam2. Pejabat Jeon Su berkata untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan, mereka harus menghancurkan semua bukti dari Nae Su Sal. Para Kasim Nae Su Sal mengerti. Tapi, saat akan masuk ke dalam, ternyata Nae Su Sal dikunci dan disegel.

Pejabat itu kaget dan tanya pada penjaga apa yang terjadi disini? Apa kau yang mengunci Nae Su Sal? Atas perintah siapa?

Pengawal membenarkan, Nae Su Sal sementara ditutup. Pengawal itu minta maaf, dia hanya menjalankan perintah atasannya, ia tidak tahu apa2. Pejabat Jeon Su minta pintunya dibuka. Ia perlu mengambil dokumen penting. Penjaga menolaknya, ia ada dibawah perintah tidak boleh mengijinkan siapapun masuk ke sini. Pejabat Jeon Su kaget sekali.

Kapten polisi yang mengirimkan surat Jang Hee Jae dihadang oleh Cha Cheon Soo. Kapten itu kaget melihat Cheon Soo. Cheon Soo tanya, mengapa terburu-buru sekali, mau kemana. Kapten itu berkata apa niat Cheon soo. Cha Cheon Soo berkata, ia ingin mendapatkan surat yang ada di tangannya. Kapten polisi itu kaget sekali. Cha Cheon soo tidak mau membuat Kapten itu menderita, jadi Anda hanya perlu memberikan surat itu pada saya.

Polisi itu menghunus pedangnya ke arah Cheon soo yang mengalahkannya hanya dengan beberapa jurus saja bahkan tanpa menarik pedangnya sendiri (wee..kaya Cheung Mo Gei) dan menuduh polisi itu melawannya, lalu tanya apa polisi itu siap menyerahkan surat itu padanya.

Cha Cheon Soo menyerahkan surat itu pada Seo Yong Gi. Dong yi juga ada. Cha Cheon soo berkata seperti yang sudah diperkirakan Seo Yong Gi, mereka sekarang dalam proses untuk menghancurkan bukti2. Dong yi berkata mungkin masih ada bukti penting yang tertinggal di Nae Su Sal dan surat ini sudah membuktikannya. Cha Cheon soo berkata bukan itu saja, dalam 3 hari, Jang Hee Jae bertemu pejabat Jeon Su di HwaSun, sepertinya mereka akan melakukan transaksi bisnis. Seo Yong Gi berkata, ada bukti yang tidak terduga dan mereka bisa mendapatkan bukti2 konspirsi mereka.

Cha Cheon Soo berkata, yang paling penting adalah bukti yang masih ada di Nae Su Sal. Mereka harus mendapatkannya jika ingin membuktikan Ratu Inhyeon tidak bersalah. Cha Cheon Soo tanya apa masih mungkin mendapatkannya, sepertinya bukti2 itu sudah dihancurkan.

Dong Yi berkata pada Cheon soo, itu tidak mungkin. Sekarang ini Nae Su Sal ditutup dan tidak ada orang yang boleh masuk, jadi bukti2 itu mungkin masih ada di Nae Su Sal dan belum tersentuh. Seo Yong Gi tanya bagaimana Dong Yi tahu itu. Dong Yi sedikit kaget, ia berkata ia dengar ada orang yang mengatakan-nya. Dong Yi berkata ia akan segera mengambil bukti2 itu dari Nae su Sal. Seo Yong Gi heran, bukankah kau bilang, Nae Su Sal tertutup untuk semua orang?

Dong Yi berkata ia akan cari cara, dia ada di istana, dia akan memikirkan cara mengambil bukti2 itu dari Nae Su Sal.

Jang Hee Bin mondar mandir dan berpikir dan ia ingat kata2 Dong Yi bahwa ia tidak menemukan apapun dsb..

Jang Hee Bin berpikir, apa mungkin Dong Yi memiliki bukti dari sekretaris Im Sang Ju itu, ia ingat Jang Hee Jae berkata bahwa demi menurunkan Ratu Inhyeon, dia perlu dana besar untuk menyuap Heo Jun Il, jika Biro penyelidik mengetahui ini, mereka bisa melacak bukti2 ini. Jang Hee Bin berkata, Dong Yi sudah menghubungkan kedua hal ini dan ia sedang menyiapkan sesuatu, tidak ada yang bisa tahu apa itu.

Jang Hee Bin memanggil Jo sang Gung. Jang Hee Bin minta agar kakaknya segera dipanggil ke istana. Jo Sang Gung berkata bahwa Nyonya Yoon ada di istana, Jang Hee Bin mendesah, ia tidak niat bertemu ibunya.

Jeong Sang Gung mendengar Dong Yi ingin mengambil bukti dari Nae su Sal, Jung Im tidak setuju itu terlalu beresiko. Dong Yi berkata tidak ada pilihan lain. Dong yi meyakinkan ia bisa mendapatkan kunci perpustakaan Nae Su Sal. Jeong Sang Gung berkata, meskipun demikian, ia tetap tidak setuju.

Jeong Sang Gung berkata, katakan kau bisa masuk, tapi jika para Naegwan itu melihatmu, dan tertangkap, apa kau bisa keluar dari Nae Su Sal hidup2? Dong Yi berkata ia tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan emas seperti ini. Jika mereka bisa memiliki bukti ini, mereka bisa membuktikan bahwa Ratu Inhyeon tidak bersalah dan memulihkan nama baik Ratu. Jeong Sang Gung mencoba membujuk Dong Yi, Dong Yi berkata ia akan menyelinap malam2. Jung Im berkata, apa karena Sukjong pergi ke Sungneung untuk beberapa hari, makanya Dong Yi ingin mempercepat rencananya. Dong Yi membenarkan. (Sungneung adalah makam Raja Hyeonjong, ayah Sukjong. Makam Ibu suri Myeong Seong ada di bagian kanan. Dan makam Sukjong ada di Seooreung, di dekat makam ayahnya juga.)

Dong Yi berkata jika Sukjong pergi ke Sungneung, para Naegwan tidak akan ada di istana, karena mereka akan mengikuti Sukjong. Jadi di Nae Su Sal praktis tidak akan ada orang. Dong Yi meyakinkan Jeong Sang Gung agar tidak terlalu cemas dan juga minta bantuan Jeong Sang Gung.

Nyonya Yoon menawarkan kain sutra untuk dikenakan dalam upacara pengangkatan Jang Hee Bin tapi putrinya itu tidak terlalu tertarik. Ini membuat Nyonya Yoon cemas, apa Jang Hee Bin tidak suka kain2 ini? Jang hee Bin berkata pada ibunya, ia akan melihatnya lain kali. Nyonya Yoon berkata, paling tidak Jang Hee Bin harus lihat, karena hari pengangkatan-nya sebagai Ratu sudah dekat dan tidak ada waktu lagi. Jang Hee Bin membentak ibunya karena cerewet sekali! Ini bukan waktunya melihat kain! Semuanya dipertaruhkan di sini, semua yang sudah ibu siapkan saat ini bisa saja lenyap. Jang Hee Bin minta ibunya pulang saja. Nyonya Yoon tidak mengerti, dia bingung dengan kemarahan Jang Hee Bin yang tiba2.

Orang2 berbaris di kediaman Nyonya Yoon, mereka antri untuk memberikan hadiah. Semua hadiah yang mahal dan berharga. Nyonya Park melihat antrian dan tanya pada pelayannya apa yang dilakukan orang2 itu? Pelayannya berkata, mereka memberikan hadiah untuk penobatan Jang Hee Bin. Nyonya Park juga membawa hadiah dan mengeluh karena hadiahnya kalah bagus dan berharga dari yang lainnya.

Nyonya Yoon pulang dan Nyonya Park memberi salam, ia memberikan hadiah kain untuk penobatan Jang Hee Bin. Nyonya Yoon tidak tertarik dan minta pelayan meminta Nyonya Park pulang. Nyonya Park kesal sekali dengan Nyonya Yoon.

Oh Yun menemui Jang Hee JAe dan tanya ada masalah dalam rencana mereka, bagaimana Jang Hee Jae akan mengatasi ini. Jang Hee Jae berkata ia akan mengurusnya, jika kalian tidak ingin dikubur bersama dengannya, maka ini yang bisa mereka lakukan, yaitu diam saja dan menunggu. Jang Hee Jae yang akan mengurusnya. Oh Yun mengerti.

Jang Hee Jae marah setelah ditegur Oh Yun, dan ia bertemu Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo memberi salam dan pergi. Jang Hee Jae tanya sepertinya Cha Cheon soo sering menemui Seo Yong Gi, jadi kau ini polisi di kantor mana, Kanan atau Kiri? Ini membingungkannya.

Cha Cheon Soo minta Jang Hee Jae jangan salah paham, ini karena Seo Yong Gi adalah orang yang mereferensikannya, ia hanya sopan santun saja dan hanya datang memberi salam. Jang hee Jae mengingatkan Cheon Soo, hati2, jika kebetulan aku mendapati kau adalah mata2 Seo Yong Gi, aku akan pastikan tubuhmu dipaku di pintu masuk kantor polisi.

Cha Cheon Soo minta kapten polisi untuk menunggu dan berkata bahwa ia sudah mengirimkan surat itu pada pejabat Jeon Su. Jika Jang Hee Jae tahu masalah ini, bahwa Cheon Soo sudah melihat isi suratnya, Jang Hee Jae tidak akan melepaskanmu, bahkan jika ia tidak mengatakannya, kau sudah tidak setia pada perintah atasan, dan kau tahu konsekuensinya. Polisi itu berkata itu tidak akan terjadi, Cha Cheon soo harus merahasiakan ini. Jang Hee Jae berteriak memanggil Kapten polisi itu. Polisi itu mengerti dan lari ke arah Jang Hee Jae.

Jang Hee Bin minta Jo Sang Gung memanggil Oh Tae Seok ke Chwi Seon Dang.

Dong Yi keluar dan ia berlari di sepanjang jalan dengan bungkusan di tangan. Dia berhenti untuk bernafas dan ia melihat bungkusan itu, isinya buku2.

Ratu Inhyeon berkebun di kediamannya, sebuah pondok jerami. Ratu Inhyeon memetik sayuran. Ahn Sang Gung dan Jung Geum datang dan melihat tangan Ratu yang kotor.

Ahn Sang Gung : Yang Mulia..apa yang anda lakukan?
Ratu : Tidak apa-apa, hanya melanjutkan apa yang kau lakukan..
Jung Geum : Yang Mulia..kuharap jangan melakukan ini.

Ratu : Tampaknya dibelakang rumah ini, kita perlu membuka lahan baru untuk bercocok tanam..Jung Geum, kau bisa membantuku.
Jung Geum : Yang Mulia?
Ratu : Aku tidak bisa melewati waktuku dengan menangisi yang sudah berlalu..dengan tanganku ini..membuka taman dan menanam sayuran..paling tidak aku bisa mendapatkan ketenangan.

Ahn Sang Gung : Baik, Yang Mulia.

Dong Yi datang dengan tersenyum lebar tapi senyumnya menghilang saat melihat Ratu Inhyeon kerja di kebun, Ratu menoleh dan melihat Dong Yi yang sudah tersenyum lagi.

Ratu : Dong Yi??
Ratu mendekati Dong Yi. Yang Mulia...
Ratu : Kau sudah datang..kau datang tepat pada waktunya..hari ini aku sudah memetik selada, ayo kita makan bersama sebelum kau pergi. Dong yi sangat terharus, Yang Mulia...

Keduanya duduk di dalam pondok jerami Ratu Inhyeon dan Dong Yi menyerahkan buku di tangannya.

Dong Yi : Waktu itu anda minta buku2 ini.
Ratu : Aku selalu menyusahkanmu, aku sangat bersyukur tapi juga takut jika kau sering datang kesini, akan mendatangkan masalah bagimu.
Dong Yi : Tidak, tolong jangan cemas, anda tahu ini benar2 kehormatan bagi saya untuk bisa bertemu Yang Mulia dengan cara ini.

Ratu : Benar..aku sangat senang bertemu denganmu sehingga lupa bertanya tentang Yang Mulia..apa Yang Mulia baik-baik saja..apa ia merasa tidak enak?
Dong Yi : Tidak..Yang Mulia ..Baginda benar2 baik2 saja.
Ratu mengangguk.

Ratu : aku dengar dalam waktu dekat, Hee Bin akan dinobatkan menjadi Ratu..dan persiapannya untuk penobatan itu membuat istana sibuk.
Dong Yi : Ya
Ratu : Semakin dipikir, semakin aku merasa bahwa Hee Bin adalah orang yang luar biasa..ia punya mimpi dan mampu meraihnya sampai posisi tertinggi dan menjadi Ratu.

Dong Yi : Saya juga pernah mengagumi Hee Bin, impian itu tapi kemudian saya belajar betapa menakutkannya keserakahan itu yang ada dibalik impian itu dan juga untuk orang yang berharap mengikutinya sebagai contoh, ini benar2 sangat memalukan..meskipun terlalu dini mengatakan ini, akan segera tiba saatnya saya bisa memperoleh bukti yang membuktikan keterlibatan Yang Mulia Hee Bin dalam insiden ini.

Ratu : Tolong jangan lakukan ini, Dong Yi.
Dong Yi : Saya mengerti kecemasan Yang Mulia akan ini tapi saya tidak bisa hanya berdiri dan diam saja, melihat dan tidak membuka semua ini di depan Baginda, hanya duduk dan mengabaikan semua ini.

Ratu : Dong Yi..
Dong Yi : Jangan terlalu cemas Yang Mulia..saya tidak sendiri tapi ada orang2 yang membantu saya, karena mereka melihat bahwa Yang Mulia sudah diperlakukan tidak adil, dan ingin membuktikan bahwa Anda tidak bersalah.
Ratu Inhyeon sangat tersentuh hatinya.

Sukjong bersama Oh Tae Seok dan ia tanya apa persiapan untuk penobatan Jang Hee Bin sudah siap? Oh Tae Seok membenarkan semua sudah siap dan sekarang mereka sedang latihan. Sukjong berkata bahwa persiapan-nya tidak boleh salah dan setelah perjalanan ini, ia sendiri akan melihat dan memeriksanya. Oh Tae Seok tanya apa untuk perjalanan ini benar2 harus pergi selama 3 hari, akan ada hujan lebat dan lebih baik untuk mempercepat perjalanan ini.

Sukjong tanya apa benar, Oh Tae Seok berkata jika hujan turun dengan lebat maka akan merusak perjalanan, jadi lebih cepat lebih baik. Sukjong setuju dan memilih tanggalnya.

Jang Hee Jae tahu dari Hee Bin kalau Sukjong mengadakan perjalanan keluar dan berarti istana dalam keadaan kosong. Jang Hee Jae perlu menyelesaikan masalah segera dan melenyapkan bukti di Nae Su Sal dan juga Dong Yi, semuanya harus segera dihancurkan dan disingkirkan.

Jang Hee Bin berkata karena masalahnya sudah sangat membuatnya cemas, ini adalah kesempatan terakhir mereka sebelum Sukjong kembali ke istana. Jang Hee Jae harus menyelesaikan masalah ini segera. Jang Hee Jae mengerti, meskipun ia sudah membuat Jang Hee Bin cemas, tapi kali ini ia akan bisa menyelesaikannya dengan baik. Jang Hee Bin, selesaikan semuanya dalam satu hari itu. Jang Hee Jae mengerti, kali ini ia akan mempertaruhkan kepalanya, bukti itu dan Dong Yi akan lenyap tanpa jejak, aku bersumpah.

Dong Yi merenung dan melihat ke langit dan berkata pada ayah dan kakaknya, apa kalian bisa melihat apa yang akan terjadi besok? Setelah besok, aku akan bisa mengubah semuanya kembali pada keadaan semula. Dong Yi berdoa agar semua berakhir dengan baik dan ia tidak perlu cemas dan ia minta keberanian dari ayahnya.

Sukjong dalam kediamannya, ia membaca buku dan merasa isinya menarik. Sukjong : Ya ..ini benar2

Kasim Han masuk dan mengingatkan agar Sukjong segera istirahat karena besok pagi ia harus berangkat.

Sukjong : Ya aku tahu..ah! Pergi dan panggil Nain Cheon dari Biro penyelidik internal itu untuk kesini.

Kasim Han : Apa Anda ingin dia dibawa ke Chim sul? (Chim Sul adalah kamar Raja)

Sukjong : Ya..
Lalu ia menyadari ada yang salah..

Sukjong : Ha!..Chim sul?

Kasim Han : Jika anda memerintahkannya, saya akan segera memerintah orang untuk menyiapkan gadis itu untuk ke tempat tidur segera.

Sukjong : Ah! Apa yang kau katakan itu..bukan itu maksudku!!
Kasim Han : Yang Mulia..saya minta maaf.

Kasim Han pergi dan Sukjong merasa geli dengan usulan menyiapkan Dong Yi di tempat tidurnya, benar2 ..orang itu..Chim sul..bagaimana orang itu bisa menganggapku seperti ..

Jang Hee Bin menemui sukjong di kediamannya dengan membawa Pangeran Yun dan berkata pada Kasim Han bahwa ia ingin menemui Sukjong sebelum Sukjong berangkat untuk ziarah, agar bisa melihat putranya. Kasim Han berkata sekarang Baginda tidak ada di kediamannya. Jang Hee Bin heran mengapa Sukjong tidak istirahat dan tanya dimana Sukjong sekarang.

Sukjong melihat buku2 itu dan tertawa sendiri. Seorang kasim membawa Dong Yi menemui Sukjong.

Dong Yi : Yang Mulia? Ini sudah larut malam, mengapa Anda memanggil saya untuk menemui anda?
Sukjong : Aku memanggilmu karena ada yang ingin kuberikan padamu..ayo terima ini.

Sukjong memberikan Dong Yi beberapa bahan bacaan dan ia menerimanya.

Sukjong : Ini adalah yang kubaca akhir2 ini dan aku merasa ini menarik dan aku pikir Pungsan juga akan tertarik.

Dong Yi : Terima kasih banyak, Yang Mulia
Sukjong : Kadang ada kalanya saat aku bertemu denganmu, aku selalu merasa kata2mu naif dan tidak cocok dengan kondisinya, jadi aku perlu melatih bahasa dan juga kata2mu, jadi kau tidak perlu berterima kasih padaku.

Dong Yi : Saya minta maaf.
Sukjong tertawa.

Sukjong : Itu cuma gurauan..lelucon. Meskipun hanya gurauan tapi aku berharap kau membaca buku2 ini, untuk menggunakan semua kepandaianmu membantuku.
Dong Yi : Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu.

Sukjong : Tapi memaksamu menjadi kutubuku, di dunia ini ada banyak hal yang harus diketahui dan tampaknya dia menggunakan sumber dari tempat2 yang tidak menguntungkan..

Dong Yi : ini karena Yang Mulia tidak tahu, inilah mengapa ia mengatakan ini. Jangan melihat dengan cara seperti ini, di biro penyelidik aku adalah yang paling sering membaca..jika anda berkata saya ini bodoh, ini sedikit mengecewakan.
Sukjong : Oh Yo! Lihat..lihat!.sombongnya kau..lalu di otakmu itu sepintar apa, aku harus mengetesnya..

Dong Yi : Ya, besok anda harus berangkat ziarah bukan..anda harus segera istirahat.
Sukjong : Lihat anak ini..aku baik2 saja karena aku akan duduk di tandu..berikan padaku! Sukjong mengambil sebuah buku.
Sukjong : Ayo lihat.

Dong Yi : ini sudah malam, bukankah seharusnya Yang Mulia tidur?
Sukjong : Baik..ini

Jang Hee Bin dan rombongannya datang mendekat dan melihat Sukjong dan Dong Yi sedang tertawa.

Sukjong : Bagaimana, apa bab ini membuatmu tertarik?
Dong Yi : Ya, saya tidak pernah membayangkan ini akan seperti ini.

Jang Hee Bin melihat tajam ke arah mereka, Ia terlihat geram sekali.

Sukjong : Ini benar2 menarik
Dong Yi : Ya, Yang Mulia, karena anda menghilangkan masalah ini untukku..terima kasih.

Sukjong tertawa. Jang Hee Bin kaget sekali dan berkata pada Sukjong dalam hatinya, baik tidak apa2 kalau malam ini kau punya Dong Yi di sisimu malam ini karena ini adalah kali terakhir dia bisa bersamamu, besok aku akan melenyapkan Dong Yi dari hatimu. Jang Hee Bin langsung berbalik dan kembali ke Chwi Seon Dang dengan marah.

Dong Yi membaca bukunya dan mengingat percakapan-nya dengan Sukjong dan Dong Yi merasa senang, ia membaca bukunya.

Sukjong berangkat ziarah dengan rombongan lengkap. Oh Yun, Oh Tae Seok, Jung In Guk, Do Seong Ji, Oh Tae Pung, dan biro musik, bahkan Hwang Ju shik dan Yeong Dal juga ikut dalam rombongan.

Dong Yi menemui Seo Yong Gi dan Seo Yong Gi tanya apa ia bisa mengambil bukti dari Nae Su sal.

Dong Yi meyakinkan Seo Yong Gi, ia bisa melakukannya karena ia sudah menemukan cara dia bisa masuk tanpa dilihat orang. Dong Yi berkata ia akan mengungkap detilnya dan alasan-nya nanti pada Seo Yong Gi setelah ia kembali dari Nae Su Sal. Seo Yong Gi mengerti dan minta Dong Yi hati-hati. Seo Yong Gi berkata dibandingkan dengan bukti2 itu, keselamatan-mu yang paling penting. Dong Yi tersentuh hatinya dan ia akan selalu mengingat kata2 Seo Yong Gi ini.

Hang Jang Bu dan Hwang Jung Gun datang dan berkata semua sudah siap dan mereka bisa pergi, seo Yong Gi mengerti dan pergi. Cha Cheon soo berkata untuk pergi ke Yangju (utara Gyeonggi-do, lokasi Sungneung) memakan waktu seharian, apa kau bisa melakukannya? Dong Yi menyanggupi. Dong yi minta Cheon soo menjaga Seo Yong Gi, Cha Cheon soo berkata tidak perlu cemas, justru kau yang perlu dikhawatirkan.

Cha Cheon soo berkata, kakak beradik Jang itu selalu memata-matai Dong Yi, bagaimana ia bisa meninggalkan Dong yi sendiri sementara ia pergi jauh. Dong yi meyakinkan Cheon Soo tidak perlu cemas. Apa yang akan terjadi padanya karena ia selalu ada di istana. Cheon Soo masih tidak tenang dan Dong yi meyakinkan-nya, kau harus kembali dengan selamat dan tanya kapan kau akan kembali..sehari atau 2 hari..

Cha Cheon soo : Kau masih ingat apa yang kau katakan ketika kau masih kecil. Dong yi menjawab tentu saja ia ingat dan ia akan tiap hari memarahi Cheon Soo. Keduanya membuat janji dengan kelingking lagi (pinky promise) kau pasti akan kembali. Cheon soo janji, ia akan kembali. Dong Yi berharap Cheon Soo selamat, ia akan menunggu Cheon Soo. Cheon Soo janji.

Istana terasa sepi. Beberapa orang menyusup ke istana. Ae Jung berkata Sukjong sudah pergi ziarah dan istana terasa sunyi. Shi Bi berkata perjalanan ziarah memerlukan banyak orang. Eun Geum berkata ia seperti mendengar suara hantu dan ia merasa takut. Ae Jung heran mengapa ia tidak melihat Dong Yi, bukankah ia mengatur catatan. Jung Im berkata Dong yi akan segera kembali. Jung Im berkata ia akan membantu Dong Yi menyelesaikan tugasnya, tidak perlu mencarinya.

Penyusup itu semakin mendekat. Dong Yi sudah berganti seragam, ia menyamar sebagai pelayan istana. Dia meniup lilin dan memutuskan untuk membawa cek sekretaris Im Sang Ju itu dengannya. Penyusup masuk ke ruangan biro penyelidik dan masuk ke kamar Dong Yi. Mereka menghunus pedang dan menikam ke arah tempat tidur dan membuka selimut, ternyata kosong!

Dong Yi menyelinap keluar dan bertemu dengan Yoo Sang Gung yang tanya Dong Yi mau kemana dan mengapa mengenakan seragam Chimbang (bagian jahit istana). Dong yi memberi salam dan menjelaskan bahwa ia menjalankan perintah Jeong Sang Gung untuk diam2 mengumpulkan informasi itulah mengapa ia mengenakan seragam Chimbang ini. Yoo Sang Gung : Apa benar? Dong Yi : Benar, Nyonya. Baik kata Yoo Sang Gung, tapi kau harus ke Jeon Yeon Sa (biro penyimpanan).

Dong Yi sedikit bingung, apa yang harus ia lakukan, ia harus sampai di Nae Su Sal sebelum jam 11 malam. Tapi ia harus ke Jeon Yeon dulu untuk menjalankan tugas Yoo Sang Gung (Dong Yi mau di bunuh di situ). Dong Yi sampai ke Jeon Yeon Sa dan menunggu. Lalu seorang pelayan yang jalan di tangga Jeon Yeon, dan ketika mereka melihat, ternyata mereka salah orang, itu bukan Dong Yi. Pintu Jeon Yeon Sa terbuka...

Dong Yi pergi ke Nae Su sal dengan surat ijin bahwa ia perlu ke perpustakaan Nae Su Sal. Penjaga membacanya dan minta Dong Yi mengikutinya. Penjaga itu mengantarnya ke perpustakaan dan memberikan kunci ke perpustakaan. Dong yi masuk dan mulai mencari ke setiap rak dan mengambil buku2 yang ia perlukan (dia ngga sadar masuk dalam jebakan). Penyusup itu bersiap menyalakan api disekitar perpustakaan.

Sementara itu Dong Yi terus melakukan pemeriksaan silang dari dokumen2 kemudian ia menemukan yang ia cari dan berseru ini dia, ini adalah dokumen persetujuan antara Jang Hee Jae dan pejabat Jeon Su itu, Dong Yi menyimpan dokumen itu dan tiba2 ada teriakan Api! Api!

Dong yi keluar dari perpustakaan dan ia melihat ada api di Nae Su Sal lalu Kasim Nae Su Sal mengenali Dong Yi saat ia berusaha memadamkan api.

Jung Im berkata pada Jeong Sang Gung, dia pergi ke Nae Su Sal. Jeong Sang Gung : Apakah mungkin...Jung Im tanya ada apa Nyonya? Jeong Sang Gung berkata, ada kebakaran di Nae Su sal. Jung Im kaget sekali.

Dong Yi mengembalikan kunci pada penjaga dan berterima kasih dan penjaga itu tiba2 terbunuh dengan senjata rahasia. Dong Yi kaget sekali. Lalu Dong Yi melihat pembunuh itu di atap dan ia lari, pembunuh itu mengejarnya (kalo Dong Yi bisa ginkang kaya film Crouching tiger hidden dragon deh..), lalu Dong Yi menyembunyikan dirinya dan pembunuh itu melewatinya!

Dong Yi berkata : mereka datang untuk membunuhku! Dong yi kembali dan pembunuh itu kembali mengejarnya..Dong Yi mengamankan bukti yang ia peroleh, Dong Yi berdoa dan minta ayah dan kakaknya membantunya, ia lari terus sampai pintu masuk, pembunuh itu menghadangnya. Tangkap dia!!

Dong Yi berlari menyelamatkan diri...

sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://wiki.d-addicts.com/
http://kadorama-recaps.blogspot.com/ - Thank you for synopsis/recap/summary & pictures of Episode 21)
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar) Tinggalkan komentar anda tentang Sinopsis Drama Korea Dong Yi Episode 22 dalam Bahasa Indonesia - New 50 Episode Korean Drama Dong Yi (??) from March 8, 2010 every Monday at 21.5 jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

0 komentar:

Posting Komentar